Koloseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Koloseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir. Bentuk elips atau bulat
dari Koloseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk kabur ke arah
sudut dan mencegah para penonton untuk berada lebih dekat dengan
pertunjukan.
Koloseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu
dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler dikarenakan oleh
bentuk dan struktur dari Koloseum itu. Sampai sekarang pun, Koloseum
masih dikatakan sebagai stadion
yang hebat dan spektakuler. Tempat duduk di Koloseum dibagi menjadi
tingkatan-tingkatan yang berbeda berdasarkan status sosial dalam
masyarakat Romawi.
Podium utama di yang terletak di bagian utara dan selatan untuk
Kaisar dan keluarganya, pada tempat ini memberikan pemandangan yang
terbaik dilihat dari arena, terdapat tempat istirahatnya, tempat
penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Kemudian pada tingkat yang
sama dengan platform yang lebih luas merupakan podium khusus untuk para
senator Roman,
yang boleh membawa kursi sendiri. Nama-nama beberapa senator masih
dapat dilihat dari ukiran pada batu yang menjadi tempat duduknya.
Pada tingkat berikutnya disebut maenianum primum, yang dikhususkan untuk para bangsawan Roman. Selanjutnya pada tingkat ketiga adalah maenianum secundum yang dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum)
digunakan untuk para orang kaya, di bagian atasnya lagi (summum),
digunakan untuk rakyat jelata. Dan yang terakhir, di bagian kayu (maenianum secundum in legneis)
adalah tempat yang strukturnya dari kayu di paling atas bangunan.
Tempat itu merupakan tempat untuk berdiri saja yang digunakan untuk para
wanita rendahan.
Setelah 2 tahun Koloseum digunakan sebagai tempat pertunjukan, Anak termuda Vespasian yang bernama Domitian memerintahkan untuk mengkonstruksikan area bawah tanah (hypogeum), dua tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan berupa terowongan dan kurungan dimana para gladiator
dan binatang ditempatkan sebelum pertarungannya dimulai. Disana juga
disediakan jebakan-jebakan berupa pintu jebakan yang digunakan untuk
mencegah masuknya hewan-hewan buas yang tidak direncanakan ke arena dan
untuk menjaga tempat penyimpanan senjata di dalam koloseum tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar