Pertandingan itu berakhir 1-1. Gol Chelsea diciptakan Daniel Sturridge pada menit ke-62, sementara gol tim tamu diciptakan David Murphy pada menit ke-20.
Tiga menit setelah gol Muphy, Chelsea mendapat hadiah penalti setelah wasit Wade Elliot dinilai wasit Martin Atkinson melanggar Ramires. Juan Mata dipercaya melakukan eksekusi dan gagal mengubah skor. Tembakannya ke sudut kanan bawah gawang berhasil diantisipasi kiper Colin Doyle.
”Jika penalti itu membuahkan gol, kami akan lebih awal menyamakan kedudukan dan memberi kami waktu lebih banyak untuk menciptakan gol kedua,” ujar Villas-Boas.
”Namun, keadaan tertinggal 0-1, membuat kami menghabiskan banyak waktu mencari gol penyama kedudukan dan tak punya cukup waktu untuk gol kedua. Kami menciptakan sejumlah peluang bagus, tetapi itu tidak cukup untuk menjadikan kami pemenang,”
Dengan hasil imbang itu, Chelsea dan Birmingham akan melakoni pertandingan ulang di St Andrews, 6 Maret mendatang. Agenda tanding ulang ini membuat jadwal Chelsea kian padat. Namun, menurut Villas-Boas, Chelsea saat ini fokus pada pertandingan putaran pertama 16 besar Liga Champions melawan Napoli, di San Paolo, Selasa (21/2/2012).
”Kami tak punya banyak waktu antara latihan dan keberangkatan ke Napoli. Mengingat kualitas Napoli, kami memikirkan pertandingan itu, memfokuskan pikiran kami pada laga pertandingan Liga Champions, yang sangat penting dan semoga bisa meraih hasil jauh lebih baik,” tandas Villas-Boas.
( http://bola.kompas.com/read/2012/02/19/08495794/Villas-Boas.Seandainya.Mata.Tak.Gagal.Penalti. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar